Bab Bersin
Bersama Pemateri :
Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Bab Bersin adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Al-Adabul Mufrad. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. pada Senin, 9 Al-Muharram 1446 H / 15 Juli 2024 M.
Kajian Islam Tentang Bab Bersin
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ فَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap, maka apabila seseorang bersin lalu memuji Allah, maka menjadi sebuah kewajibah bagi setiap muslim yang mendengarnya agar mereka mendoakan orang yang bersin itu. Adapun menguap itu dari setan maka apabila salah seorang di antara kamu menguap hendaknya dia menahannya semampunya, dan bila berkata, ‘Haah,’ maka setan akan menertawakannya.” (HR. Bukhari)
“Sesungguhnya Allah itu cinta dan menyukai bersin.” Makanya, orang ketika bersin itu disuruh memuji Allah, dia diperintahkan untuk mengatakan “Alhamdulillah.” Karena bersin ini nikmat dari Allah ‘Azza wa Jalla, dimana hal itu akan menimbulkan sehat di tubuh manusia dan juga ada manfaat agama.
Para ilmuwan kedokteran menyebutkan bahwa bersin itu mengeluarkan detoks, mengeluarkan penyakit-penyakit dari tubuhnya lewat hidung atau mulut, kemudian menunjukkan sehatnya badan. Adapun manfaat agama dari bersin ini adalah adanya doa yang disyariatkan antara umat Islam untuk saling mendoakan, mendekatkan ukhuwah Islamiah, merekatkan hubungan di antara mereka, yang tentunya akan berdampak kepada kekuatan umat Islam.
Yang bersin mengatakan “Alhamdulillah,” yang lainnya di majelis itu mengatakan “Yarhamukallah,” yang artinya semoga Allah merahmatimu. Antum bisa lihat bagaimana hubungan yang indah.
Kalau bicara Allah itu benci dengan yang namanya menguap, karena menguap itu menunjukkan kemalasan. Badannya sedang tidak enak, ngantuk, capek, atau karena perutnya penuh dengan makanan. Maka Allah tidak suka. Nanti akan dijelaskan apa yang harus dilakukan ketika orang menguap, di mana dia diperintahkan untuk menahan diri, jangan sampai menguap, dan jangan sampai dia membuka mulutnya.
Maka hendaklah dia menahan semampu dia. Kalau bisa, jangan sampai menguap dengan cara mungkin mengatur nafasnya atau menahan mulutnya. Karena berbahaya juga ketika orang menguap, boleh jadi ada bakteri-bakteri, mungkin serangga-serangga, atau debu yang akan masuk ke mulutnya. Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam memerintahkan seorang itu kalau menguap untuk menahan diri karena setan bisa masuk ke dalam dirinya. Maka suruh tutup mulutnya.
Maka hendaklah kita menjaga adab ini. Seorang ketika menguap hendaklah menahan semampu dia. Kalau tidak mampu, maka dia gunakan tangannya untuk menutupinya. Karena ketika orang itu mengatakan “haah” ketika menguap, kata Nabi ‘Alaihish Shalatu was Salam, “Setan akan menertawakan orang ini,” karena dia merasa berhasil mengantarkan orang ini jadi menguap. Maka jangan membiarkan dirimu menguap. Berusahalah menahan diri untuk tidak menguap, apalagi ketika di majelis bersama orang-orang. Ketika orang mau tidur mungkin menguap, dia berusaha menahan juga, semoga tidurnya jadi lebih nyaman.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian dan simak pembahasan yang penuh manfaat ini.
Download MP3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/54295-bab-bersin/